Monetize VS Santuy Blog, ya siapa sih, yang tidak ingin kalau hobinya bisa dibayar, lebih-lebih jika dibayarnya bisa membantu kita memenuhi kebutuhan hidup yang tidak selesai-selesai ini, hohoho~
Iya, kepenulisan adalah salah satu hobi terfavoritku yang bertahan sejauh ini, setidaknya semenjak aku sudah mulai mengenal buku bacaan dan punya fasilitas untuk menuangkannya. Nulis blog ini lah salah satunya, yg isinya yaaa hmm hehe masih sangat gado-gado, yg entah juga nantinya makin gado-gado atau makin meruncing kerucut ke suatu niche tertentu.
Ada rencana sih, beralih ke wordpress sekaligus menspesifikkan diri ke arah mana, dan tentunya dimonetisasi agar lebih profesional kesannya. Tapi wait (apa yang kutunggu?)
1. Mencari niche yang tersesuai dan aku bisa membagikannya tanpa suatu beban apapun
2. Memilih nama domain yg cocok dan bakal permanen juga kan?
3. Menghitung biaya dan menyesuaikan dengan yang kudapatkan hehehe, tentunya kebutuhan lain juga harus beradaptasi atau aku yg menambah pundi penghasilanku bukan?
Nah karena menunggu itu lah (yg notabene menunggu diriku sendiri yak ahahah) aku jadi semakin semangat untuk tipis-tipis latihan simulasi nulis-nulis menata mengisi blog yg masih cenderung curcol dan sangat santuy ini hehe.
Jadi, monetize VS santuy ? suka mana ? ya jelasss…. ku ga ada preferensi lah, keduanya suka, tapi memang saat ini masih yang santuy, untuk kemudian (bismillah engga sampai 2 tahun lagi) aku punya my own domain and niche di wordpresss hiihihihi, see you later my self.
Back To Reality Now
Itu tulisanku awal tahun lalu yang masih pake blogspot gratisan hehe. Ya namanya aja proses perjalanan hidup dan harapan. Siapa sangka aku berhasil mewujudkan keinginan itu bukan hanya dalam ga sampe 2 tahun, tapi ga sampe setahun aku sudah bisa. Memang bukan hal sulit sih, berpindah ke wordpress ini dengan menata lebih rapi lagi konten serta semua-muanya. Tapi yang agak greget ya proses memulainya hehehe.
Monetize Vs Santuy Versi sekarang
Kalau sekarang ditanya ingin menghasilkan uang dari blog wordpress ini apa masih santuy santuy saja dalam proses pembuatan tulisan konten ini? hehehe ya jelas masih dalam tahap penyesuaian dari santuy menuju monetize ya. Karena siapa sih, yang gak membutuhkan uang? Dijamin siapapun butuh itu, bahkan seorang yang sudah memiliki kekayaan pun butuh uang juga buat mempertahankan status kaya nya.
Cara Monetize : Review Produk

Salah satu cara meng-uangkan blog adalah dengan mereview suatu produk. Nah dari judulnya gini aja monetize VS santuy, bikin kita cenderung suka monetize karena dapet duid hehe. Tapi sebelum ke arah sana, perlu membuktikan dulu kita pernah menulis ulasan bagus suatu produk yang jujur karena pemakaian kita sendiri. Jika sering membuat ini dan terbukti banyak pembacanya, brand tertentu bisa aja kok ngelirik. Tapi sekarang yang bagus mana? ya memperbanyak bukti dulu hehe
Cara Santuy : Mengungkap Segala Isi Hati
Bisa dibilang judulnya adalah gado-gado. Habis berkunjung ke suatu tempat makan atau wisata, cerita. Habis sumpek memikirkan atau overthinking suatu hal, cerita. Pengen curcol soal drakor hits sekarang, juga cerita. Atau simpelnya ada kejadian buruk dan ingin mengambil hikmahnya, juga cerita.
Gitu deh, santai. Monetize VS Santuy, ya menang santuy kalo inginnya begitu. gak ada tuntutan apapun untuk menyesuaikan agar bisa dibaca banyak orang gimana. Santai, ga banyak pembaca pun ga masalah. Beda dengan monetize yang gimana caranya berbagi tulisan bisa menarik minat pembaca.
Jadi Monetize VS Santuy, yang mana
Ya agak abu-abu sih, mana yang lebih bagus buatku sekarang. Mengingat sudah umur bukan untuk bersantai lagi atau masa-mas belajar seperti dulu yang sering mantengin laptop sampe ada gejala computer eye syndrome. Tapi untuk banting tulang demi masa depan wkwkw. Ya waktu cepat berlalu, mebuatku kudu semakin adaptasi belajar juga supaya yang ku kerjakan menghasilkan pengalaman yang berharga, ada duid itu sebagai bonus aja sih 🙂
Gitu seenggaknya untuk sekarang ,gatau lagi ya kan 1 tahun ke depan mungkin ceritanya akan berbeda.
Monetize VS Santuy yang mana dong? Masih santuy berproses menuju monetize wkwkwk. Secara suka lebih ke santuy, tapi kalo kebutuhan ya jelas monetize.
Lihat juga buat belajar bareng yuk :
Nah kalo secara rencana dan keinginan, bisa sih mereview segala benda yang kupake sekarang dan aku merasa satisfy atau puas
misal aku pake skincare dari scarlett. atau hp vivo sekarang, review buku misalnya tere liye juga bisa. Nothing impossible right?